Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal II/2017: PPRO Tambah 9 Hektare Lahan

JAKARTA—Emiten properti PT PP Properti Tbk. telah menambah cadangan lahan baru seluas 9 hektare sepanjang kuartal kedua tahun ini. Total cadangan lahan perseroan kini menjadi 93 hektare.
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan hunian bertingkat PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan hunian bertingkat PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT PP Properti Tbk. telah menambah cadangan lahan baru seluas 9 hektare sepanjang kuartal kedua tahun ini. Total cadangan lahan perseroan kini menjadi 93 hektare.

Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan akuisisi terakhir baru saja dilakukan di Bandung seluas 1,4 hektare. Lahan tersebut berlokasi di dekat sejumlah pusat pendidikan di Bandung, seperti STPDN, Kampus II ITB, dan Universitas Padjajaran.

“Kita sekarang strateginya menyasar lahan-lahan di dekat kampus,” katanya, Kamis (13/7/2017).

Perseroan memang telah meluncurkan sejumlah proyek apartemen yang menyasar segmen pasar mahasiswa di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Proyek-proyek itu antara lain Evencio Depok, The Alton Semarang, dan terbaru Begawan Malang.

Pada April lalu, perseroan baru saja menambah cadangan lahan di Malang seluas 1,45 hektar yang lantas akan dibangunkan apartemen Begawan. Lokasinya pun tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya dan sejumlah besar universitas lainnya.

Menurutnya, perseroan masih akan mengincar sejumlah lahan strategis di dekat sejumlah universitas ternama nasional yang memiliki prospek pertumbuhan jumlah mahasiswa yang tinggi. Perseroan mengembangkan proyek-proyek yang menyasar segmen mahasiswa ini dengan konsep apartemen bebas narkoba.

Meski akan cukup fokus mengejar lahan-lahan di lokasi strategis di sekitar pusat-pusat pendidikan, perseroan akan tetap mengincar juga lahan-lahan di lokasi-lokasi yang bernilai komersial tinggi lainnya.

Lahan lain yang diakusisi perseroan pada kuartal kedua lalu adalah di Wiyung, Surabaya, yang lokasinya cukup premium seluas 2,4 hektare. Rencananya akan dibangun lima menara apartemen di atas lahan tersebut.

Adapun sebelumnya sepanjang kuartal pertama tahun ini, emiten dengan kode saham PPRO ini telah menambah cadangan lahan seluas 10 hektar sehingga posisi cadangan lahan perseroan meningkat menjadi 84 hektar per Maret 2017.

Manajemen PPRO menargetkan tahun ini perseroan dapat menambah cadangan lahan milik sendiri hingga 100 hektar. Artinya, dengan capaian 93 hektar per akhir Juni 2017, perseroan masih akan mengakuisisi minimal 7 hektare lagi.

Indaryanto mengatakan, perseroan masih memiliki kecukupan modal untuk melanjutkan rencana akusisi tersebut sebab perseroan baru saja mengantongi dana segar Rp1,5 triliun dari hasil right issue semester pertama lalu.

Dana hasil right issue tersebut mayoritas memang direncanakan untuk menambah cadangan lahan, dengan alokasi mencapai Rp1 triliun. Menurutnya, perseroan sudah menyerap sekitar Rp517 miliar hingga akhir Juni lalu.

Per Juni, perseroan telah menyerap dana hasil righs issue ini total sebesar 64% atau Rp974 miliar, dengan rincian Rp517 miliar untuk investasi, Rp304 miliar untuk modal kerja dan Rp152 miliar untuk pelunasan utang.

Adapun, utang yang dimaksud yakni utang kepada PT Aneka Bangunan Mulia Jaya untuk pembelian tanah. Jangka waktu utang tersebut mencapai delapan tahun dengna sisa utang per 31 Desember 2016 sebesar Rp468,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper