Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah memenangkan Rp17 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp33,68 triliun dalam lelang Surat Utang Negara pada Selasa (11/7/2017), lebih tinggi dari target indikatif pemeritah Rp15 triliun.
Berdasarkan publikasi resmi Kementerian Keuangan pada Selasa (11/7/2017), jumlah penawaran yang masuk serta rentang yield terendah dan tertinggi pada masing-masing seri yang dilelang hari ini adalah sebagai berikut:
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12171012 senilai Rp4,37 triliun, yield berkisar antara 5,0%-5,4%;
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180712 senilai Rp7,17 triliun, yield berkisar antara 5,9%-6,5%;
- Obligasi Negara seri FR0061 senilai Rp6,72 triliun, yield berkisar antara 6,92%-7,26%;
- Obligasi Negara seri FR0059 senilai Rp7,50 triliun, yield berkisar antara 7,09%- 7,40%;
Baca Juga
- Obligasi Negara seri FR0072 senilai Rp7,93 triliun, yield berkisar antara 7,97%-8,09%.
Berdaskan penawaran tersebut, berikut keputusan pemengan oleh pemerintah terhadap masing-masing seri:
- SPN12171012 senilai Rp3,15triliun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,08% (jatuh tempo 12 Oktober 2017);
- SPN12180712 senilai Rp3,1 triliun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,95% (12 Juli 2018);
- FR0061 senilai Rp3,9 triliun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,97% (15 Mei 2022);
- FR0059 senilai Rp2,6 triliun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,14% (15 Mei 2027);
- FR0072 senilai Rp4,25 triliun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 8,01% (15 Mei 2036).