Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA: Indeks Shanghai Composite Ditutup Menguat, CSI 300 Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,11% atau 3,48 poin ke level 3.195,91, sedangkan indeks CSI 300 ditutup melemah 0,43% atau 15,95 poin ke level 3.650,85.
Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup mixed pada perdagangan Senin (3/7//2017) karena investor berhati-hati pada awal musim laporan kinerja emiten di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi pada paruh kedua serta pengetatan moneter.

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,11% atau 3,48 poin ke level 3.195,91, sedangkan indeks CSI 300 ditutup melemah 0,43% atau 15,95 poin ke level 3.650,85.

Seperti dilansir Reuters, sebagian pelaku pasar bersikap wait and see menjelang dimulainya musim laporan kinerja emiten pada hari ini.

Pada tanggal 29 Juni, 1.210 emiten “kelas-A" China telah mengeluarkan panduan kinerja interim tahun 2017, dan 72% di antaranya mencatat pertumbuhan pendapatan, menurut UBS Securities.

Panduan pertumbuhan sangat kuat di sektor-sektor logam, elektronik, properti, manufaktur ringan dan bahan kimia..

Analis UBS, Gao Ting mengatakan meskipun kinerja yang solid membantu sentimen jangka pendek, pengetatan peraturan keuangan kemungkinan tetap akan menjadi sentimen penekan.

“Kami mengulangi pandangan kami bahwa pertumbuhan pendapatan dapat melambat menjadi 5% di semester 2 dan merekomendasikan investor untuk bersikap lebih defensif," ujar Gao, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, data indeks manajer pembelian versi swasta atau Caixin Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI) China menunjukkan pemulihan yang mengejutkan, menambah bukti bahwa pertumbuhan ekonomi negara tirai bambu ini masih kokoh.

Seperti dikutip dari Bloomberg, PMI Caixin China mencapai 50,4, naik dibandingkan dengan Mei 2017 senilai 49,6 dan Juni 2016 di level 48,6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper