Bisnis.com, LONDON – Ekuitas global pada paruh pertama tahun ini mengalami kenaikan tajam hingga 33% karena dorongan pasar Amerika Serikat dan penerbitan saham baru di Eropa.
Seperti dilansir dari Reuters, perusahaan secara global mengeluarkan ekuitas senilai US$386,8 miliar pada semeseter I/2017. Angka tersebut naik 33% jika dibandingkan capaian periode yang sama pada tahun lalu, yang merupakan level terburuk sejak 2008.
Ada sekitar 60 penawaran saham perdana (initial public offering / IPO) dan 355 penawaran lanjutan. Perusahaan Amerika Serikat (AS) mengumpulkan ekuitas senilai US$116,8 miliar atau 46% lebih banyak dibandingkan paruh pertama 2016.
Achintya Mangla, Head of Equity Capital Market di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika JP Morgan mengatakan AS menonjol dan telah memimpin di semua lini termasuk IPO. Hal ini dimulai dari ekspektasi inflasi.
“Namun, ada juga optimisme terkait reformasi pajak dan kenaikan perlahan dari suku bunga The Fed saat memegang kendali ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, investor akan lebih selektif dan fokus setelah melakukan perdagangan. JP Morgan, sambungnya, melihat akan lebih banyak IPO di Eropa dan AS. Selain itu, penjamin emisi perlu tetap fokus dan disiplin pada penetapan harga dan kinerja pasar sekunder.
Pasar yang lebih kuat dan tenang, prospek ekonomi yang cerah di beberapa negara, serta penghindaran guncangan politik lebih lanjut di beberapa pemilihan Eropa menjadi faktor penggerak pada tahun ini. Pada saat yang bersamaan, masih ada kekhawatiran ekonomi China, pemungutan suara di Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, dan harga komoditas yang berpotensi menurunkan prospek emiten.