Bisnis.com, JAKARTA--International Finance Corporation (IFC) memberikan pinjaman senilai US$100 Juta kepada BTPN untuk menyediakan akses ke pelayanan keuangan bagi masyarakat berpendapatan rendah dan wirausaha kecil
Dalam keterangan resmi, Jumat (23/6/2017), anggota Bank Dunia ini menyepakati pemberian pinjaman tersebut untuk mendukung BTPN meningkatkan pinjaman bagi pengusaha kecil, pengusaha perempuan, UKM dan masyarakat kurang mampu.
Arief Harris Tandjung, Direktur BTPN mengungkapkan BTPN sudah mengembangkan kemitraan dengan IFC sejak 8 tahun lalu. BTPN juga optimis bahwa dukungan tersebut mampu membuat perseroan menjadi bank komunitas prasejahtera produktif di Indonesia.
“Bersama, kami dapat menyediakan akses keuangan yang lebih terjangkau untuk orang Indonesia, dan juga memperluas kegiatan yang dapat memberikan fasilitas lebih baik bagi pelanggan, serta memberikan keuntungan lebih bagi nasabah," ungkap Arief.
Azam Khan, Country Manager untuk IFC Indonesia dan Malaysia mengungkapkan BTPN adalah mitra strategis untuk mengurangi kesenjangan akses keuangan yang dihadapi para pengusaha kecil, pengusaha perempuan, UKM dan masyarakat kurang mampu di Indonesia.
Azam Khan mengungkapkan akses keuangan yang lebih luas terhadap pelayanan perbankan, diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan yang lebih luas di masyarakat.
Baca Juga