Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. menargetkan belanja modal tahun ini dapat mencapai Rp800 miliar, meningkat 100% dibandingkan dengan capaian tahun lalu Rp400 miliar.
Freddy Chan, Wakil Direktur Utama Modernland, mengatakan sebagian besar dari dana belanja modal tersebut dianggarkan untuk belanja lahan perseroan. Namun, dirinya enggan mengungkapkan lokasi lahan baru yang disasar perseroan.
“Praktis dana capex tahun ini hanya untuk membangun hotel baru di Cikande dan menambah cadangan lahan saja,” katanya, Senin (19/6/2017).
Adapun, hotel yang akan dibangun tersebut memiliki nilai investasi Rp125 miliar. Sebagian besar dari kebutuhan investasi tersebut, yakni sekitar 80% atau Rp100 miliar akan dikucurkan tahun ini.
Selain itu, perseroan juga akan mematangkan infrastruktur di kawasan baru Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur. Sisanya, sepenuhnya akan digunakan untuk menambah cadangan lahan.
Freddy mengatakan, kebutuhan investasi tersebut akan dipenuhi sepenuhnya dari kas internal perseroan serta dari hasil penjualan proyek-proyek properti perseroan. Perseroan tidak memiliki rencana untuk menambah utang baru tahun ini atau melakukan aksi korporasi tertentu untuk menambah modal.
Cuncun Wijaya, Direktur Modernland mengatakan saat ini posisi debt to equity ratio perseroan masih berada di posisi 68%. Posisi ini masih sehat bagi perseroan. Bahkan, perseroan menargetkan dapat mengurangi porsi utangnya melalui hasil penjualan proyek yang ada.