Bisnis.com, JAKARTA — PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) tengah bergeliat ekspansi pada tahun ini. Terbaru, HUMI mengumumkan telah mengakuisisi kapal tunda TB Trans Pacific 201.
Akuisisi kapal itu dilakukan melalui anak usaha HUMI yakni PT Humpuss Transportasi Curah (HTC). Nilai akuisisi kapal jenis tug boat itu mencapai Rp10 miliar.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat menyatakan penambahan kapal TB Trans Pacific 201 merupakan bagian dari realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2025 dari HTC.
"Untuk memperkuat kapabilitas armada dan menjawab kebutuhan pasar yang terus dan dalam rangka ekspansi bisnis yang berkelanjutan," kata Tirta dalam keterangan tertulis pada Selasa (1/7/2025).
Dia mengatakan perseroan memang tengah berkomitmen memperkuat lini bisnis dan memperluas jangkauan operasional melalui penambahan armada.
Akuisisi pun menjadi bagian dari strategi ekspansi dan optimalisasi operasional untuk layanan kapal tunda dan akan langsung dioperasikan, termasuk penarikan kapal besar dan dukungan logistik di terminal-terminal strategis.
Baca Juga
Saat ini, anak usaha HUMI, yakni HTC telah memiliki 22 kapal. Ke depan, HUMI akan terus melakukan langkah-langkah strategis lainnya, baik melalui investasi aset, kerja sama, maupun penguatan kompetensi internal, untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan posisi yang kompetitif di industri kemaritiman nasional maupun regional.
Sebelumnya, Tirta Hidayat menjelaskan bahwa epanjang 2025, HUMI menargetkan untuk melakukan akuisisi terhadap 10 kapal dan pengembangan LNG logistic support. HUMI pun telah menyiapkan dana anggaran sebesar US$39,57 juta.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) HUMI pada Mei lalu (20/5/2025) juga menyetujui langkah ekspansi lini usaha baru HUMI, yakni aktivitas pengelolaan kapal.
HUMI akan menjalankan lini usaha aktivitas pengelolaan kapal dengan standar pemeliharaan internasional melalui PT Energi Maritim Internasional (EMI).
Tirta Hidayat menyampaikan pada tahun-tahun operasional berikutnya, setelah memiliki pengalaman dan portofolio dalam mengelola kapal, EMI akan menawarkan jasa pengelolaan kapalnya kepada pihak ketiga.
Hingga kuartal I/2025, HUMI telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan 20,72% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$32,97 juta, dari US$27,31 juta pada kuartal I/2024.
Selain itu, HUMI juga mencatatkan laba bersih meningkat 36,29% yoy menjadi US$3,16 juta pada kuartal I/2025 dari US$2,32 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.