Bisnis.com, JAKARTA – PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) siap mengapalkan produk perdana feronikel sebanyak 7.000 ton ke pasar China.
Corporate Secretary DKFT Johanes Supriadi mengatakan pabrik pengolahan dan pemurnian bijih nikel menjadi feronikel telah memasuki fase uji coba atau commissioning sejak Desember 2016.
Pada Maret 2017, lanjutnya, fasilitas tersebut telah memulai uji coba produksi secara bertahap. Dia mengungkapkan sampai saat ini fasilitas yang berlokasi di Morowali Utara Sulawesi Tengah itu telah menghasilkan feronikel sebanyak 7.000 ton,
“Produk awal ini akan coba dipasarkan ke China di bulan Juni ini,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (14/6/2017).
Berdasarkan informasi perseroan, fasilitas dengan nilai investasi Rp1,7 triliun tersebut memiliki kapasitas 100.000 ton per tahun yang dibagi menjadi 4 unit. Tiap unit memiliki kapasitas produksi sebanyak 25.000 ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
