Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. akan mengalokasikan belanja modal senilai Rp14,2 miliar tahun ini guna memperkuat kinerja bisnis perseroan.
Renato Domini, Direktur Utama Destinasi Tirta Nusantara, mengatakan bahwa perseoan ingin mengoptimalkan momentum bangkitnya industri pariwisata nasional tahun ini seiring dukungan yang kuat dari pemerintah untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai penopang perekonomian.
Tahun lalu, perseroan berhasil membukukan kinerja yang baik dibandingkan 2015 dengan tingkat pertumbuhan mencapai lebih dari 50%. Bahkan, laba bersih perseroan melonjak hingga 235% secara tahunan.
“Pertumbuhan yang positif ini menunjukkan bahwa strategi yang kami implementasikan sudah tepat. Kami akan terus mempertahankan fokus ini guna mencapai tujuan kami,” katanya usai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa, Senin (12/6/2017).
Untuk itu, perseroan mengalokasikan belanja modal hingga Rp14,2 miliar pada tahun ini.
Menurutnya, dana tersebut akan digunakan untuk sejumlah keperluan, yakni menambah lima unit kendaraan wisata, penambahan bus pariwisata ukuran medium, pengembangan ruang kantor dan perbaikan interior, serta pengembangan teknologi informasi dan software.
Hie Luang Kiauw, Direktur Destinasi Tirta Nusantara, mengatakan bahwa kebutuhan belanja modal tersebut akan dipenuhi dari kas internal 20% dan selebihnya dari pinjaman perbankan.
RUPSLB perseroan telah memberi persetujuan kepada perseroan untuk sewaktu-waktu mengambil pinjaman tambahan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk mendukung pendanaan. Pemegang saham juga setuju untuk menjaminkan aset perseroan dan/atau memberikan jaminan perusahaan atas pinjaman yang akan diajukan.
Perseroan memang hendak mengganti bus lama perseroan keluaran 2010 dengan yang baru untuk mendukung kualitas pelayanan serta menambah beberapa mobil. Mobil-mobil tersebut akan sekaligus menjadi jaminan atas utang yang ditarik.
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui rencana perseroan memindahkan kantor perseroan dari Kompleks Roxi Mas, Jl. KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, menuju Panorama Building, Jl. Tomang Raya, Jakarta Barat. Belanja modal perseroan juga dialokasikan untuk penyiapan kantor baru ini, selain juga hendak membuka kantor operasional di Cengkareng Business City pada kuartal akhir tahun ini.