Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDES Bagikan 98% Laba Sebagai Dividen

Emiten pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. akan membagikan dividen senilai Rp25,2 miliar, atau setara dengan 98% dari laba bersihnya sepanjang 2016 yang senilai Rp25,8 miliar.
Karyawan beraktivitas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Rabu (7/6)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Rabu (7/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. akan membagikan dividen senilai Rp25,2 miliar, atau setara dengan 98% dari laba bersihnya sepanjang 2016 yang senilai Rp25,8 miliar.

Sadewa, Sekretaris Perusahaan Destinasi Tirta Nusantara, mengatakan bahwa keputusan tersebut telah memperoleh restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar Senin (21/6/2017).

Adapun, tahun lalu emiten dengan kode saham PDES ini membukukan peningkatan kinerja yang cukup tajam. Pendapatan usaha perseroan tumbuh 50,4% dari Rp334,5 miliar pada 2015 menjadi Rp503,1 miliar pada tahun lalu.

Laba kotor juga meningkat dengan tingkat pertumbuhan yang hampir sama, yakni 54,7% dari Rp73,5 milair menjadi Rp113,7 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan meningkat sangat tajam sebesar 235,1%, atau tumbuh dari hanya Rp7,7 miliar pada 2015 menjadi Rp25,8 miliar pada 2016.

Kinerja yang membaik tersebut terutama ditopang oleh meningkatnya pendapatan dari jenis produk paket perjalanan wisat inbound dan dengan adanya akuisisi PT Buaya Travel Indonesia.

Selain itu, kinerja yang positif tersebut juga tidak terlepas dari sejumlah kebijakan perseroan selama 2016, yakni pengembangan sistem teknologi informasi internal, yakni Tour Plan. Perseroan juga merestrukturisasi organisasi dengan memperkuat sumber daya manusia dan memperbarui produk yang terfokus di 10 destinasi wisata baru yang telah ditetapkan pemerintah.

Hie Luang Kiauw, Direktur Destinasi Tirta Nusantara, mengatakan bahwa posisi kas dan setara kas perseroan masih cukup kuat untuk menopang kebutuhan investasi perseroan sehingga perseroan tidak ragu untuk membagikan hampir semua laba bersihnya kepada pemegang saham.

Adapun, posisi kas dan setara kas perseroan per akhir tahun 2016 adalah senilai Rp19,86 miliar. Nilai tersebut masih cukup untuk membiayai rencana belanja modal perseroan tahun ini yang senilai Rp14,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper