Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL: Indeks Kospi Ditutup Turun 0,13%, Kemenkeu Tambah Anggaran 11,2 Triliun Won

Indeks Kospi ditutup turun 0,13% atau 3,10 poin ke level 2.368,62, setelah dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 4,94 poin di posisi 2.376,66.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan kembali berakhir terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin (5/6/2017).

Indeks Kospi ditutup turun 0,13% atau 3,10 poin ke level 2.368,62, setelah dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 4,94 poin di posisi 2.376,66.

Pada perdagangan Jumat (2/6), indeks Kospi ditutup menguat 1,16% atau 27,11 poin ke level 2.371,72, setelah berakhir melemah pada sesi perdagangan sebelumnya

Sebanyak 312 saham menguat, 399 saham melemah, dan 58 saham stagnan dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham Miwon Specialty Chemical Co. Ltd./New yang merosot 1,01% turut menjadi penekan atas pelemahan Kospi, bersama dengan Hyundai Robotics Co. Ltd. yang anjlok 3,52%.

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. turun 0,04% atau 1.000 poin ke 2.297.000 won pada pukul 13.57 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,17% di posisi 2.302.000.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won ditutup menguat 0,32% atau 3,62 poin ke 1.118,26 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,30% atau 3,33 poin di posisi 1.118,55.

Dilansir Bloomberg, won menguat setelah kementerian keuangan Korsel mengumumkan anggaran tambahan untuk mendukung lapangan pekerjaan dan pertumbuhan pendapatan di negara tersebut.

Kementerian keuangan Korsel telah menyusun anggaran tambahan senilai 11,2 triliun won (US$10 miliar) untuk membantu memenuhi upaya Preside Moon Jae-in meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

5/6/2017

2.368,62

-0,13%

2/6/2017

2.371,72

+1,16%

1/6/2017

2.344,61

-0,12%

31/5/2017

2.339,25

+0,13%

30/5/2017

2.343,68

-0,39%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper