Bisnis.com, JAKARTA- PT Jembo Cable Company Tbk. berkomitmen membagikan dividen tunai sebesar Rp600 per lembar saham.
Saat ini, jumlah saham beredar emiten berkode saham JECC itu mencapai 151 juta lembar. Dengan demikian, total dividen tunai mencapai Rp90,2 miliar.
“Besaran itu cukup tinggi dari laba bersih yang diperoleh sebesar Rp132 miliar,” ungkap Direktur JECC Anthonius Benady, akhir pekan lalu.
Dia mengatakan pembagian dividen tunai itu seiring dengan kinerja positif perusahaan pada tahun lalu. Terlebih, dari sisi laba bersih, JECC mendulang kenaikan yang cukup signifikan.
“Untuk tahun ini kami juga melihat tren positif itu berlanjut, karena permintaan kabel tetap tinggi,” ungkap Benady.
JECC menuai berkah pengadaan setrum dari pemerintah yang berimbas pada kenaikan penjualan dari sebesar Rp1,66 triliun pada 2015, naik 22,51% menjadi Rp2,03 triliun pada tahun lalu. Laba bersih melejit hingga Rp132,4 miliar, naik dari Rp2,5 miliar pada 2015.
Pada kuartal pertama tahun ini, Jembo menangguk laba bersih sebesar Rp42,41 miliar. Kinerja itu tumbuh 23,4% dibandingkan Rp34,37 miliar pada periode sama tahun lalu.
Laba bersih terdongkrak seiring dengan peningkatan dari sisi penjualan. Pada triwulan pertama tahun ini, capaian penjualan perusahaan berkode saham JECC itu sebesar Rp540,17 miliar, naik 3,3% dibandingkan Rp522,96 miliar pada periode sama tahun lalu.
Di sisi lain, kenaikan tipis dari sisi penjualan dibarengi dengan pengelolaan ongkos produksi yang cukup efektif. Terlihat dari laba bruto perusahaan yang sebesar Rp93,13 miliar, naik 19,9% dibandingkan Rp77,66 miliar pada kuartal pertama 2016.