Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRIMEGAH SECURITIES: IHSG Menguat di Level 5.700-5.768

Trimegah Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal terus menguat hingga ke kisaran perdagangan di kisaran 5700-5768 hari ini, Jum'at (02/06)
Karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Muhammad Adimaja
Karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA-Trimegah Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal terus menguat hingga ke kisaran perdagangan di kisaran 5700-5768 hari ini, Jum'at (02/06)

Tim riset Trimegah mengatakan IHSG ditutup naik sebesr 44 poin menjadi 5738 dalam perdagangan Rabu (31/05) kemarin.
Penggerak indeks sebagian besar didorong oleh pertanian (2,0%), pertambangan (1,9%) dan industri dasar (1,8%). Total nilai transaksi adalah Rp13,1tr (Non RG Rp953 miliar). IHSG membukukan net sell Rp519 miliar dengan investor asing.

"Kami memperkirakan IHSG terus menguat hingga ke kisaran perdagangan di kisaran 5.700-5.768," tulis mereka dalam risetnya
Sementara itu, analis juga menyebutkan pasar menguat hari ini menyusul pergerakan positif pasar saham global kemarin. Kelemahan BBCA dan ASII baru-baru ini harus memberikan kesempatan trading.

Sementara itu, ekuitas AS ditutup menguat pada hari Kamis, karena Wall Street bersiap untuk merilis laporan pekerjaan bulanan. Tiga indeks saham utama, Dow, S & P, dan Nasdaq, mencatat rekor menjelang laporan pekerjaan. Nasdaq menguat sekitar 0,8%, S & P 500 naik hampir 0,8% ke level tertinggi sepanjang masa, dan Dow Jones juga naik sekitar 135 poin.

Laporan Kamis mengatakan bahwa gaji swasta melonjak 253.000 di bulan Mei, melampaui perkiraan konsensus 185.000. Klaim pengangguran mingguan, tercatat 248.000 di atas perkiraan 239.000.

Indeks manufaktur ISM bulan Mei masuk di 54,9, di bawah perkiraan 55,0. The Fed dijadwalkan untuk bertemu 13 dan 14 Juni mendatang, dengan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di 95,8%, menurut alat FedWatch CME Group.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper