Bisnis.com, JAKARTA- PT Kabelindo Murni Tbk. yang bergerak di bidang industri dan perdagangan kabel menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 21,5% dari realisasi tahun lalu.
Emiten berkode saham KBLM itu membidik penjualan yang bakal diraup senilai Rp1,2 triliun pada tahun ini. Proyeksi itupun tumbuh 21,5% dibandingkan Rp987,4 miliar pada tahun lalu.
Direktur KBLM Robert Tanto mengungkapkan tren positif tersebut ditopang dengan pertumbuhan permintaan dari PLN. “Terdapat proyek ambisius pemerintah yang melejitkan permintaan produk kami,” katanya kepada Bisnis, Jumat (26/5/2017).
Di sisi lain, pada tahun ini KBLM menargetkan pertumbuhan laba bersih hanya berkisar 5%, padahal realisasi tahun lalu perusahaan mampu menggenjot pertumbuhan hingga 66,5%. “Pada tahun lalu, laba bersih perusahaan mencapai Rp21,2 miliar,” kata Robert.
Pada tahun lalu, KBLM mencatat penjualan bersih sebesar Rp987,4 miliar. Kinerja itu naik Rp19,7 miliar dibandingkan periode 2015. Sedangkan laba kotor yang diraup perusahaan yang bergerak di industri dan perdagangan kabel tersebut mencapai Rp102,7 miliar.
Adapun laba bersih KBLM pada tahun lalu sebesar Rp21,2 miliar. “Kinerja itu naik 65,9% dari tahun sebelumnya,” kata Robert.