Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPM Guyur Dividen 42% Laba

RUPST PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. pada Jumat (19/5/2017) menyetujui usulan manajemen untuk membagikan dividen final maksimum sebesar total Rp152 miliar.
Direktur Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) Johny Kandano (dari kiri) , bersama Senior Vice President of Corporate Banking PT Bank Centra Asia Tbk Sri Indrajanti Dewi , Direktur Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Suartini, dan Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Pujiono , menukar naskah kerja sama, di Jakarta, Kamis ( 6/4)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) Johny Kandano (dari kiri) , bersama Senior Vice President of Corporate Banking PT Bank Centra Asia Tbk Sri Indrajanti Dewi , Direktur Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Suartini, dan Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Pujiono , menukar naskah kerja sama, di Jakarta, Kamis ( 6/4)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. pada Jumat (19/5/2017) menyetujui usulan manajemen untuk membagikan dividen final maksimum sebesar total Rp152 miliar atau Rp 35 per saham.

Sebelumnya, pada 16 Desember 2016 MPM telah membagikan dividen interim sebesar Rp 10 per saham. Dividen final yang dibayarkan MPM ini setara dengan 42% dari laba bersih perseroan di tahun 2016 sebesar Rp 361 miliar.

Group CEO MPM Rudy Halim mengatakan, pembagian dividen ini merefleksikan hasil upaya Perseroan untuk menjaga arus kas yang positif di awal perjalanan transformasi MPM. “Pembagian dividen ini adalah salah satu perwujudan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan value kepada setiap pemegang saham serta membangun masa depan yang berkelanjutan”, ujarnya pada acara Public Expose MPM yang dilaksanakan seusai RUPST di Jakarta, Jumat (19/5/2017). 

Di tengah babak transformasi Perseroan tahun lalu,  MPM berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 17,7 triliun yang meningkat 7% dibandingkan tahun 2015. Sementara laba bersih Perseroan tumbuh hingga 27% menjadi Rp 361 miliar, atau naik sebesar 27% dibandingkan 2015.

Di samping itu, sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan seluruh business model di seluruh anak usaha,  MPMX baru saja menjual sebagian saham yang dimiliki Perseroan dan anak usahanya di bisnis pembiayaan, MPM Finance, kepada JACCS Co. Ltd.

Dengan inisiatif tersebut, diharapkan pertumbuhan bisnis MPM Finance bergerak menuju tingkat selanjutnya serta memanfaatkan potensi pertumbuhan sektor pembiayaan secara maksimal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper