Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. berencana menganggarkan belanja modal Rp50 miliar tahun ini, sebagian besar untuk belanja lahan guna pengembangan bisnis hotel di masa mendatang.
Hardy Karuniawan, Direktur Bayu Buana, mengatakan bahwa dari nilai tersebut, kurang lebih sebesar Rp40 miliar dialokasikan untuk belanja lahan. Menurutnya, perseroan membutuhkan lahan untuk pendirian kantor cabang utama di Jakarta serta untuk pengembangan hotel.
Emiten dengan kode saham BAYU ini memang memiliki rencana jangka panjang diversifikasi bisnisnya ke sektor perhotelan. Bisnis perhotelan masih sejalan dengan bisnis utama perseroan di bilang perjalanan wisata.
“Kita mencari lahan untuk office di Jakarta mungkin sekitar 1.500 m2, untuk hotel juga bisa pengembangan ke sana,” katanya dalam acara paparan publik, Rabu (17/5/2017).
Adapun, kantor cabang utama yang hendak dibangun perseroan berfungsi sebagai kantor koordinasi terhadap cabang-cabang pemasaran paket perjalanan wisata perseroan. Di Jakarta, perseroan memiliki 12 cabang pemasaran yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan maupun rumah toko.