Bisnis.com, JAKARTA- PT Goodyear Indonesia Tbk. meyakini perkembangan pasar otomotif di Indonesia menjanjikan pertumbuhan bagi industri ban.
Pada tahun lalu, emiten berkode saham GDYR tersebut menopang kinerja penjualan lewat pasar domestik. Padahal, GDYR selama ini dikenal sebagai produsen ban domestik yang berorientasi pasar internasional.
Presiden Direktur GDYR Allan Loi mengungkapkan sejauh ini perkembangan pasar otomtif dalam negeri cukup positif buat para pemain industri ban. Apalagi, pada tahun lalu, perbaikan indikator makro ekonomi global maupun nasional, kian menguatkan permintaan konsumsi otomotif.
“Indonesia terhitung sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara,” katanya, Rabu (17/5/2017).
Karena itu, GDYR terus memacu ekspansi pasar domestik. Caranya, lanjut Allan, dengan memperkuat jaringan penjualan serta portofolio produk.
Pada tahun lalu, kinerja Goodyear lebih banyak ditopang pasar domestik. Realisasi penjualan dalam negeri mencapai US$84,71 juta, naik 8,2% dibandingkan US$78,29 juta pada periode 2015.
Sedangkan dari pasar ekspor, Goodyear menorehkan penjualan sebesar US$69,79 juta. Kinerja itu melemah 8,58% dibandingkan US$76,34 juta pada 2015.
Alhasil, pasar domestik pun kini jadi penyumbang penjualan paling besar mencapai 54,83% pada 2016, naik dari posisi 50,63% pada 2015. Sebaliknya, pasar ekspor terus menurun dari 49,37% pada 2015, menjadi 45,17% pada tahun lalu.