Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (12/5/2017), usai mencetak rekor sepanjang masa pada sesi perdagangan sebelumnya.
Indeks Kospi ditutup melemah 0,45% atau 10,35 poin ke level 2.2786,02, setelah dibuka turun tipis 0,01% atau 0,31 poin di posisi 2.296,06.
Sebanyak 260 saham menguat, 435 saham melemah, dan 71 saham stagnan dari 766 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Saham Hyundai Electric & Energy System Co. Ltd. yang anjlok 3,60% turut menjadi penekan atas pelemahan Kospi, bersama dengan Hyundai Robotics Co. Ltd. yang drop 2,06% dan Crown Confectionery Co. Ltd. yang melorot 1,62%.
Di sisi lain, saham Samsung Electronics Co. Ltd. mencatat rebound dengan menguat 0,70% atau 16.000 poin ke 2.291.000 won pada pukul 13.40 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,57% di posisi 2.288.000.
Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won mampu kembali ditutup menguat meski hanya sebesar 0,04% atau 0,43 poin ke 1.127,45 per dolar AS, setelah dibuka menguat 0,29% atau 3,28 poin di posisi 1.124,60.
Sementara itu, menurut pernyataan seorang pejabat dari kantor berita Korean Central News yang mengutip Kantor Jaksa Penuntut Umum Pusat Korut, seperti dilansir Bloomberg, Korea Utara menyatakan akan mulai melakukan penuntutan terhadap dalang kejahatan terorisme yang menargetkan pemimpinnya, Kim Jong Un.
Korut pun mendesak Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan untuk segera menangkap semua penyelenggara, pelaku, maupun pengikut kelompok teroris yang terdeteksi, yang "disusupi" oleh CIA dan dinas intelijen Korea Selatan.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
12/5/2017 | 2.286,02 | -0,45% |
11/5/2017 | 2.296,37 | +1,16% |
10/5/2017 | 2.270,12 | -0,99% |
8/5/2017 | 2.292,76 | +2,30% |
4/5/2017 | 2.241,24 | +0,97% |
Sumber: Bloomberg