Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja laba bersih emiten komponen otomotif PT Garuda Metalindo Tbk. terpangkas sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Perusahaan berkode saham BOLT tersebut mengoleksi penjualan sebesar Rp222,01 miliar. Kinerja itu tumbuh 2,51% dibandingkan Rp216,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan laba bruto perusahaan turun 4,01% dari Rp62,21 miliar pada triwulan pertama 2016, menjadi Rp59,71 miliar. Alhasil, laba bersih BOLT mencapai Rp33,63 miliar pada kuartal I/2017, turun 11,1% dibandingkan dengan Rp37,83 miliar pada periode sama tahun lalu.
Presiden Direktur Garuda Metalindo Ervin Wijaya membenarkan kinerja penjualan yang meningkat, tetapi tidak dibarengi dengan peningkatan laba pada awal tahun ini. Sebabnya, Garuda Metalindo mencadangkan sebagian nilai persediaan.
“Ada total Rp3 miliar dicadangkan, jadi penurunan hanya ada di pencatatan saja,” katanya pada Senin (8/5/2017).
Selain itu, pada awal tahun, Garuda Metalindo mengupayakan pemindahan pusat logistik. Menurut Ervin, hal ini memakan biaya yang tak sedikit. “Tetapi yang patut dicatat, kinerja penjualan dan keuangan sebenarnya masih meningkat,” ujarnya.
