Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir mixed pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menyusul rilis data ekonomi terkini serta komentar Presiden AS Donald Trump mengenai struktur perbankan.
Indeks Nasdaq Composite ditutup di level tertingginya, setelah melonjak 0,7%. Sementara itu, penurunan pada indeks S&P 500 menjelang akhir perdagangan menyebabkan terkikisnya penguatan yang diraih sebelumnya.
Indeks S&P 500 ditutup naik 0,17% atau 4,13 poin ke posisi 2.388,33, merosot dari level tertingginya sepanjang sesi, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,13% ke level 20.913,46.
Seperti dilansir Bloomberg (Selasa, 2/5/2017), Trump lagi-lagi memberi sentimen pada pasar ketika ia menyatakan kepada Bloomberg News bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk memisahkan bank-bank besar di Wall Street.
Dalam wawancaranya tersebut, Trump juga memberi kesan untuk menaikkan pajak gas demi mendanai infrastruktur serta mengajukan kembali peraturan yang menjaga operasi perbankan komersial dan investasi terpisah.
Di sisi lain, laporan keuangan perusahaan tetap menjadi perhatian investor, dimana 733% perusahaan pada S&P 500 memperoleh laba yang melampaui prediksi, dipimpin oleh saham teknologi.
Baca Juga
Semenatra itu, data yang dirilis pada Senin memberi gambaran variatif tentang perekonomian AS bahkan ketika indeks yang mengukur sentimen konsumen dan bisnis menunjukkan akselerasi.
Pasar selanjutnya akan memantau komentar dari pertemuan kebijakan bank sentral AS Fedeal Reserve (Federal Open Market Committee) pada hari Rabu.