Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAYU Incar Pendapatan Tahun Ini Naik 12,5%

Emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. mengincar pendapatan dan penjualan tahun ini sebesar Rp1,8 triliun, meningkat 12,5% dibandingkan capaian tahun lalu senilai Rp1,6 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. mengincar pendapatan dan penjualan tahun ini sebesar Rp1,8 triliun, meningkat 12,5% dibandingkan capaian tahun lalu senilai Rp1,6 triliun.

Target pertumbuhan pendapatan emiten dengan kode saham BAYU ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan pendapatan tahun lalu yang hanya sebesar 2,2% dibandingkan pendapatan 2015 yang senilai Rp1,57 triliun.

Agustinus Pake Seko, Presiden Direktur Bayu Buana mengatakan, sebesar Rp1,1 triliun dari target tahun ini direncanakan akan diperoleh dari penjualan tiket pesawat, baik melalui keagenan maupun non keagenan. Target ini tidak berubah dibandingkan realisasi tahun lalu.

Pendapatan lainnya diperoleh dari bisnis tur out bound atau wisata ke luar negeri sekitar Rp350 miliar hingga Rp400 miliar, dan sisanya dari in bound, reservasi hotel, dan lainnya.

“Kami tahun ini menargetkan 35.000 peserta tur out bound, menyebar dari segi bulan keberangkatannya, tetapi sebagian besar di liburan lebaran dan akhir tahun. Dari paket tur itu, kami targetkan pendapatan sekitar Rp350 miliar hingga Rp400 miliar dari target Rp1,8 triliun,” katanya pada Bisnis belum lama ini.

Menurutnya, perseroan sudah memborong sebagian besar kebutuhan tiket untuk perjalanan wisata tahun ini sejak tahun lalu, sehingga mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Di sisi lain, calon peserta tur juga akan memperoleh kepastian terkait waktu dan ketersediaan tiket.

Tiket yang telah diborong sejak tahun lalu umumnya adalah untuk paket perjalanan wisata dalam rombongan. Meski begitu, perseroan tetap membuka penjualan paket wisata untuk paket privat dengan harga yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper