Bisnis.com, JAKARTA--PT Multistrada Arah Sarana atau MASA mengungkapkan kinerja penjualan ban baik ekspor maupun domestik tumbuh 10% sepanjang kuartal pertama tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.
Direktur Multistrada Arah Sarana Uthan M Arief Sadikin mengungkapkan pertumbuhan tersebut dari sisi volume permintaan.
“Kalau kami, selama kuartal pertama tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu, naik sekitar 10%,” katanya kepada Bisnis.com tadi malam, Senin (24/4/2017).
Walau demikian, dia menyebut kinerja keuangan belum tentu menyamai pertumbuhan dari sisi volume. Pasalnya, perusahaan harus berhadapan dengan kemungkinan kenaikan beban keuangan seiring dengan potensi kenaikan suku bunga pinjaman bermata uang dolar AS.
Untuk perkiraan tahun ini, emiten berkode saham MASA iini mengungkapkan optimistis memetik pertumbuhan kinerja. “Kalau hasil kuartal pertama dijaga hingga kuartal kedua, maka kami yakin tahun ini akan lebih baik lagi,” ujarl Uthan.
Pada tahun lalu, MASA mencatatkan penjualan sebesar US$229,8 juta, melemah 3% dibandingkan dengan US$237 juta pada 2015. Sebaliknya, MASA masih meninggalkan jejak kerugian sebesar US$0,9 juta. Nilai itu jauh lebih rendah dibandingkan periode 2015, rugi yang ditanggung perusahaan mencapai US$19,4 juta.