Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil rebound pada perdagangan pagi ini (Selasa, 18/4/2017), di tengah pelemahan kinerja mata uang yen.
Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 0,46% atau 1 poin ke 217,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.35 WIB.
Sebelumnya karet dibuka dengan rebound 0,37% atau 0,80 poin di posisi 217,30, setelah kemarin ditutup melemah.
Pada perdagangan kemarin, karet ditutup melemah untuk hari kedua berturut-turut ke level penutupan terendah untuk kontrak teraktif sejak 18 November, seiring prediksi kenaikan produksi di Thailand.
“Thailand akan menyadap karet, sehingga cenderung akan menaikkan suplai,” ujar Jia Min, analis Guosen Futures, dikutip dari Bloomberg.
Sementara itu, nilai tukar yen pagi ini melemah 0,23% atau 0,25 poin ke 109,16 per dolar AS pada pukul 07.41 WIB, setelah dibuka stagnan di level 108,91.
Baca Juga
Pada perdagangan Senin, yen ditutup melemah 0,30% atau 0,33 poin di level 108,91, di saat dolar AS mengikis pelemahannya setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin memberi pernyataan yang mendongkrak lajunya.
Pelemahan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih terjangkau bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi naik.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
18/4/2017 (Pk. 07.35 WIB) | 217,50 | +0,46% |
17/4/2017 | 216,50 | -0,92% |
14/4/2017 | 218,50 | -2,02% |
13/4/2017 | 223,00 | +1,50% |
12/4/2017 | 219,70 | -4,19% |
Sumber: Bloomberg