Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN KURS: Pasar Uang Tinggu Isi Notulensi FOMC

Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat ditutup melemah 6 poin atau 0,05% ke level Rp13.331 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017)
Rupiah./.Reuters
Rupiah./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA, Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat ditutup melemah 6 poin atau 0,05% ke level Rp13.331 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017).

Ekonom PT. Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menilai rupiah masih bergerak stabil.

“Rupiah masih stabil dengan kecenderungan menguat, tetapi penguatannya masih kalah dengan kurs di kawasan,” kata Rangga, dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/4/2017).

Dikemukakan penguatan rupiah bisa berlanjut jika dolar tertekan oleh notulensi FOMC meeting, yang tidak terlalu hawkish pada Kamis dini hari WIB.

Sementara itu, ujarnya, harga komoditas yang mulai naik, inflasi yang melambat serta aliran dan asing ke pasar keuangan yang masih kuat, bisa membuka ruang penguatan rupiah.

“Ditunggu data cadangan devisa Jumat dan diperkirakan naik,” kata Rangga.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 6 poin atau 0,05% ke level Rp13.331 per dolar AS setelah bergerak pada kisaran Rp13.322 – Rp13.341 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017).

Pagi tadi, rupiah dibuka dengan pelemahan 0,02% atau 3 poin di posisi 13.328 per dolar AS.

Pelemahan rupiah hari ini sejalan dengan indeks dolar AS yang bergerak menguat, meskipun sempat melemah di awal perdagangan seiring terangkatnya daya tarik aset safe haven di tengah penghindaran risiko oleh para pelaku pasar.

Minat untuk aset berisiko telah terkikis pekan ini akibat sejumlah faktor, termasuk kegelisahan pasar menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Tak hanya itu, pasar juga telah dikagetkan oleh insiden ledakan bom di St. Petersburg, Rusia.

Ledakan bom memukul stasiun kereta api bawah tanah di St Petersburg yang telah menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya.

Hal ini memperbaharui adanya kekhawatiran terhadap aksi terorisme di kota-kota terbesar Rusia, kurang dari setahun sebelum agenda pemilihan presiden berlangsung.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,06% atau 0,06 poin ke posisi 100,600 pada pukul 15.58 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper