Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang yen Jepang melonjak terhadap dolar AS pada Senin (27/3/2017) d tengah kekhawatiran terhadap stimulus fiskal AS setelah kegagalan Presiden Donald Trump untuk meloloskan RUU kesehatan di Kongres.
Yen terpantau melonjak 1,01% atau 1,13 poin ke level 110,21 pada pukul 13.03 WIB.
Ketidakmampuan Trump untuk memenuhi janji kampanyenya menandai kemunduran besar bagi presiden dari Partai Republik ini walaupun partainya sendiri mengendalikan Kongres, serta mengangkat keraguan apakan Trump dapat melakukan reformasi pajak.
"Kekhawatiran terhadap pemerintahan Trump muncul kembali setelah kegagalan undang-undang kesehatan. Hal ini mengakibatkan aksi penghindaran risiko membebani dolar," kata Shin Kadota, analis senior Barclays, seperti dikutip Bloomberg.
"Spekulan cenderung menutup posisi penjualan yen dan membeli kembali mata uang jika saham AS terus menyesuaikan sentimen risiko yang lebih rendah," kata Koji Fukaya, presiden FPG Securities, kepada Bloomberg.