Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 27 MARET: Indeks Kospi Melemah 11,78 Poin

Indeks Kospi melemah 0,54% atau 11,78 poin ke level 2.157,17 pada pukul 10.18 WIB.
Indeks Kospi melemah./.Bloomberg
Indeks Kospi melemah./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (27/3/2017).

Indeks Kospi melemah 0,54% atau 11,78 poin ke level 2.157,17 pada pukul 10.18 WIB.

Pagi tadi, Kospi juga dibuka turun 0,36% atau 7,78 poin di posisi 2.161,17.

Sebanyak 242 saham menguat, 457 saham melemah, dan 67 saham stagnan dari 766 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Il Dong Pharmaceutical Co. Ltd. yang merosot 1,28% turut menjadi penekan atas pelemahan indeks Kospi, bersamaan dengan saham Sempio Foods Co. yang merosot 1,48%.

Sementara itu, Jaksa Korea Selatan berusaha menangkap mantan Presiden Park Geun-hye atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan berkolusi dengan teman lama dan mantan ajudan untuk mendapatkan suap.

Seperti dilansir Bloomberg, pengacara federal mengajukan permintaan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Park.

Menurut pengacara federal, upaya ini wajar dan sah karena ada risiko bahwa Park akan menghancurkan bukti karena dia terus menyangkal melakukan kesalahan.

Beberapa rekan dari Park sudah diadili karena peran mereka dalam skandal yang meruntuhkan presiden perempuan pertama negara itu.

Berbanding terbalik dengan indeks Kospi, nilai tukar won menguat 0,71% atau 8,01 poin ke 1.114,64 per dolar AS pada pukul 10.27 WIB, setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,07% atau 0,81 poin di posisi 1.122,49.

   

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

27/3/2017

(10.18 WIB)

2.157,17

-0,54%

24/3/2017

2.168,95

-0,17%

23/3/2017

2.172,72

+0,20%

22/3/2017

2.168,30

-0,46%

21/3/2017

2.178,38

+0,99%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper