Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Rilis Putusan Fed Rate, Indeks Hang Seng Berakhir Melemah Hari Kedua

Indeks Hang Seng ditutup turun 0,15% atau 35,10 poin ke 23.792,85, setelah dibuka dengan pelemahan 0,52% atau 122,88 poin di posisi 23.705,07.
A man walks past a panel displaying stock indices of Hong Kong, U.S. and China markets, outside a bank in Hong Kong June 7, 2016. REUTERS/Bobby Yip
A man walks past a panel displaying stock indices of Hong Kong, U.S. and China markets, outside a bank in Hong Kong June 7, 2016. REUTERS/Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Hang Seng di Hong Kong kembali berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua, Rabu (15/3/2017), menjelang rilis kesimpulan rapat kebijakan bank sentral AS Federal Reserve.

Indeks Hang Seng ditutup turun 0,15% atau 35,10 poin ke 23.792,85, setelah dibuka dengan pelemahan 0,52% atau 122,88 poin di posisi 23.705,07.

Pada perdagangan Selasa (14/3), Hang Seng ditutup turun tipis 0,01% atau 1,72 poin di posisi 23.827,95.

Seperti dikutip dari Reuters, para investor saat ini fokus pada pernyataan The Fed tentang kebijakan pengetatan moneter sepanjang sisa tahun ini sementara telah memprediksi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Performa sektor bergerak variatif, dengan saham energi memimpin pelemahan menyusul dampak turunnya harga minyak mentah. Sementara itu, saham properti terus memperlihatkan performa yang baik.

Saham Hong Kong Exchanges and Clearing melesat 2,7%, ditopang oleh pemberitaan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk mengatur link pasar utang antara Hong Kong dan daratan utama tahun ini.

Di sisi lain, saham China Longyuan Power anjlok 4,2% setelah perusahaan tersebut membukukan pertumbuhan laba yang lebih kecil dari perkiraan untuk tahun 2016.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

15/3/2017

23.792,85

-0,15%

14/3/2017

23.827,95

-0,01%

13/3/2017

23.829,67

+1,11%

10/3/2017

23.568,67

+0,29%

9/3/2017

23.501,56

-1,18%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper