Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (7/3/2017).
IHSG ditutup melemah 0,13% atau 7,20 poin ke level 5.402,61 setelah pagi tadi dibuka menguat 0,11% atau 6,20 poin di posisi 5.416,02.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.386,32 – 5.427,91.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 142 saham menguat, 176 saham melemah, dan 221 saham lainnya stagnan.
Ebandari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau, dengan tekanan terbesar dari sektor industri dasar yang merosot 0,71%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup melemah 0,13% atau 0,61 poin ke posisi 468,84.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa global, baik Wall Street dan Eropa ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Pelemahan pergerakan bursa tersebut diwarnai oleh sejumlah berita negatif, seperti para pelaku pasar yang cenderung pesimis atas hawkish-nya pejabat The Fed terhadap kenaikan suku bunga.
Selain itu, juga karena ketidakstabilan politik di kawasan Eropa setelah pernyataan Alain Juppe yang tidak akan maju dalam bursa pemilu dan telah ditandatanganinya larangan masuk sejumlah pendatang dari enam negara muslim ke AS. Pasar juga wait and see terhadap rilis data lapangan pekerjaan AS pada minggu ini.
Di tengah pelemahan IHSG, bursa saham di kawasan Asia Tenggara justru bergerak menguat. Indeks SET Thailand naik 0,01%%, indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,08%, indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,19%.
Saham-saham penekan IHSG:
UNSP | -90,00% |
HMSP | -0,51% |
KLBF | -2,30% |
GGRM | -1,26% |
Saham-saham pendorong IHSG:
SIMP | +12,73% |
BBRI | +0,21% |
BMRI | +0,22% |
UNVR | +0,18% |
Sumber: Bloomberg, 2017