Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMF Terbitkan Obligasi Rp1,67 Triliun, Patok Bunga 7,50% dan 8,40%

PT Sarana Multigriya Finansial menawarkan dan menerbitkan obligasi senilai Rp1,67 triliun yang merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— PT Sarana Multigriya Finansial menawarkan dan menerbitkan obligasi senilai Rp1,67 triliun yang merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Selasa (14/2/2017), dikemukakan bahwa perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2017 dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah pokok sebesar Rp1,67 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III SMF senilai Rp6 triliun.

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Obligasi yang diterbitkan ini terdiri dari dua seri.

Seri A, jumlah obligasi yang ditawarkan senilai Rp677 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,50% per tahun dan berjangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh sebesar 100% dari pokok obligasi Seri A pada saat tanggal jatuh tempo.

Kemudian, seri B dengan jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp1 triliun dengan tingkat bunga tetap senesar 8,40%. Obligasi memiliki jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Bunga obligasi dibayarkan tiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga pertama dilakukan pada 2 Juni 2017, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing pada 12 Maret 2018 untuk seri A dan 2 Maret 2020 untuk seri B.

Adapun, obligasi sudah disematkan peringkat idAAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk periode 6 Februari 2017 sampai 1 September 2017.

Nantinya, dana yang diperoleh dari obligasi ini setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai [injaman kepada penyalur KPR yang per 30 September 2016 jumlahnya sebesar Rp1,39 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper