Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (14/2/2017) akan dipengaruhi oleh kinerja emiten 2016 dan sejumlah data domestik.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan indeks AS semalam ditutup menguat merefleksikan sikap bullish pasar pada agenda ekonomi presiden terpilih Donald Trump seputar rencana kebijakan pajak yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Kenaikan juga tercatat pada semua indeks acuan di wilayah Eropa ditengah lonjakan harga copper.
Di sisi lain, EU Commision menerbitkan proyeksi ekonomi zona Eropa yang memperkirakan pertumbuhan GDP akan melemah tahun ini didorong oleh sentimen Brexit termasuk agenda elections di Germany dan France.
Dari pasar komoditas, harga minyak dunia mengalami pembalikan arah, setelah kemarin ditransaksikan turun ditengah kekhawatiran kenaikan US drilling yang akan menekan harga. Sama halnya dengan harga emas yang berbalik arah setelah sebelumnya penguatan sementara dolar AS dan pasar ekuitas meningkatkan kekhawatiran pasar.
Adapun, dari pasar dalam negeri, IHSG kemarin ditutup menguat. “Fokus pasar domestik masih tertuju pada kinerja keuangan (earnings season) emiten tahun 2016 sambil menanti terbitnya data penjualan mobil dan motor serta trade balance.
Highlights
- TBLA: Kontribusi gula naik 30%
- BBTN: Kinerja FY16 melebihi ekspektasi
- SSMS: Incar pertumbuhan produksi 12%
- Semen – Penjualan semen domestic Januari turun 2,3% yoy
- GIAA: Tingkatkan ekspansi
- BUMI – Biaya produksi 2017 diproyeksi naik 5% yoy
- SMBR – Penjualan Januari tumbuh 23% yoy