Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup berbalik melemah tipis pada perdagangan hari ini, Senin (13/2/2017).
IHSG ditutup menguat 0,71% atau 37,89 poin ke posisi 5.409,56 setelah pagi juga dibuka menguat 0,46% atau 24,89 poin di posisi 5.396,56.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.388,68 – 5.418,38.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 179 saham menguat, 146saham melemah, dan 214 saham lainnya stagnan.
Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona positif, dengan dorongan terbesar dari sektor finansial yang menguat 1,47%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis27 juga ditutup menguat 1,09% atau 5,05 poin ke posisi 469,28.
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebelumnya mengemukakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan dipengaruhi sentimen jelang pilkada dan penantian investor akan pernyataan dari the Fed.
Head of Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Taye Shim memperkirakan pada saat pelaksanaan pemilihan gubernur yang akan digelar pada 15 Februari, investor akan absen melakukan aktivitas di pasar modal seiring dengan bursa yang libur pada saat pemilihan.
Sementara itu, dari global investor juga masih menanti pernyataan Janet Yellen di mana pertemuan the Fed akan digelar pada Selasa dan Rabu.
Di tengah pelemahan IHSG, seluruh bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau menguat. Indeks PSEi Filipina naik 0,82%, indeks SET Thailand menguat 0,13%, indeks FTSE Malaysia KLCI naik 0,56%, dan indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,22%.
Saham-saham pendorong IHSG:
BBCA | +3,50% |
TLKM | +0,77% |
INTP | +5,13% |
CPIN | +4,15% |
Saham-saham penekan IHSG:
ASII | -0,62% |
GEMS | -10,84% |
UNVR | -0,53% |
HMSP | -0,26% |
Sumber: Bloomberg, 2017