Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak menguat setelah terjadi lonjakan permintaan bensin pada perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB.
Stok bensin AS turun di saat permintaan naik tertinggi dalam setahun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret naik 17 sen untuk menetap di US$ 52,34 per barel di New York Mercantile Exchange.
Brent untuk pengiriman April menguat 7 sen menjadi US$ 55,12 di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
"Ada banyak kekhawatiran terkait permintaan bensin," kata John Kilduff, Partner Again Capital LLC seperti dikutip Bloomberg Kamis (9/2/2017).
Minyak telah berfluktuasi di atas US$50 per barel, sejak kesepakatan untuk memangkas output oleh negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak.