Bisnis.com, JAKARTA- PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) bekerjasama dengan ACI The Financial Markets Association of Indonesia (ACI FMA Indonesia) terkait pembuatan dan pengadaan modul e-learning demi meningkatkan kompetensi praktisi sektor keuangan.
Melalui kerja sama tersebut BCA akan memberikan bantuan sponsorship berupa pembuatan modul e-learning terkait produk-produk treasuri antara lain terkait foreign exchange, money market, fixed income, derivative product, regulasi, dan code of conduct.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Rudy Susanto serta Ketua Umum ACI FMA Indonesia Branko Windoe di Menara BCA, Selasa (7/2/2017).
"ACI FMA Indonesia memiliki peranan penting sebagai wadah para praktisi profesional keuangan untuk memperluas jaringan dan berbagi ilmu. Kami harapkan lewat kerja sama sponsorship pembuatan dan pengadaan e-learning ini dapat membantu menciptakan pelaku pasar dan kondisi pasar keuangan yang lebih profesional dengan standar internasional," kata Jahja.
ACI FMA merupakan asosiasi global yang bersifat nirlaba dan tidak memiliki afiliasi politis bagi para praktisi profesional pasar keuangan. ACI FMA memiliki 13.000 anggota internasional dari sekitar 64 negara di berbagai belahan dunia. Asosiasi tersebut mulai berpartisipasi di Indonesia sejak 1982 dan menjadi tuan rumah kongres ACI skala global pada April tahun lalu.
Jahja menambahkan dengan menggunakan e-learning ACI FMA Indonesia, para praktisi pasar keuangan berkesempatan memperoleh informasi yang teraktual mengenai pengetahuan produk treasuri, regulasi dan market serta tantangan di lingkup pasar domestik dan dunia. Pasalnya, di era globalisasi saat ini, aktivitas pasar keuangan bersifat terbuka dan lintas batas negara.
"Tidak hanya itu, ACI FMA Indonesia juga menawarkan para praktisi pasar di sektor keuangan solusi sertifikasi yang terakreditasi, dalam upayanya menciptakan para profesional keuangan yang berkualitas di Indonesia," imbuhnya.