Bisnis.com, JAKARTA— Sebanyak 57 obligasi jangka pendek dan menengah atau medium term notes (MTN) dengan nilai Rp8,87 triliun akan jatuh tempo pada 2017.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang diolah Bisnis.com, tercatat ada sekitar 57 MTN yang akan jatuh tempo sepanjang 2017 terhitung sejak hari ini. Adapun, besarnya mencapai Rp8,87 triliun.
Bila dilihat sejak awal Januari 2017, ada sekitar Rp9,28 triliun MTN yang jatuh tempo.
Terlihat, MTN Bank Rakyat Indonesia Tahap I Tahun 2016 memiliki nilai paling besar dengan Rp1,92 triliun. MTN tersebut jatuh tempo pada 21 September 2017. Berikutnya, yakni MTN yang diterbitkan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. senilai Rp725 miliar. MTN yang keluar pada 2014 itu jatuh tempo pada 24 Oktober 2017.
Berdasarkan catatan Bisnis, Associate Director Fixed Income Anugerah Securindo Indah Ramdhan Ario Maruto mengatakan pasar MTN bakal meningkat dari sisi nilai emisi pada 2017 dibandingkan dengan 2016. Namun, tidak akan bertumbuh kencang layaknya obligasi korporasi.
Pasalnya, kupon obligasi masih tinggi, sedangkan biasanya kupon MTN lebih tinggi dari kupon obligasi. Menurutnya, di tengah suku bunga bank yang masih tinggi, korporasi cenderung lari menggalang dana dari pasar surat utang. Kalau pun ingin mendapat dana lebih cepat, korporasi akan masuk ke pasar MTN.
Berikut MTN yang Jatuh Tempo 2017 dengan nilai terbesar
Nama MTN | Penerbit | Nilai | Jatuh Tempo |
MTN BRI Tahap I Tahun 2016 | Bank Rakyat Indonesia | Rp1,92 triliun | 21 September |
MTN I Sarataoga Investama Sedaya | Saratoga Investama Sedaya | Rp725 miliar | 24 Oktober |
MTN I Wjaya Karya Tahun 2014 | Wijaya Karya | Rp600 miliar | 18 November |
MTN I Astra Otoparts Tahun 2016 Seri A | Astra Otoparts | Rp450 miliar | 16 Agustus |
MTN SAN Finance VII Tahun 2015 Seri A | SAN Finance | Rp400 miliar | 8 April |
MTN BRI Tahap 1 Tahun 2014 Seri C | Bank Rakyat Indonesia | Rp360 miliar | 10 Oktober |
MTN I Bank Mandiri Taspen Pos 2016 | Bank Mandiri Taspen Pos | Rp350 miliar | 23 November |
MTN I Bank Bukopin Tahun 2016 | Bank Bukopin | Rp268 miliar | 4 September |
MTN SAN Finance VI Tahun 2014 Seri A | SAN Finance | Rp250 miliar | 24 Maret |
MTN II Wijaya Karya Tahun 2014 | Wijaya Karya | Rp200 miliar | 24 Desember |
MTN III Perum Perumnas Tahun 2015 Seri A | Perum Perumnas | Rp200 miliar | 14 Juli |
Sumber: KSEI, diolah