Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) berencana melakukan penambahan modal melalui penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 2,93 miliar saham baru. Adapun, harga pelaksanaan dipatok Rp240 per saham.
Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan Selasa (7/2/2017) perseroan mengumumkan bahwa penambahan modal melalui penawaran umum terbatas (PUT) II ini akan dilaksanakan perseroan dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,93 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100.
Setiap pemegang 1.000 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 16 Februari 2017 pukul 16.00 WIB berhak atas 1.075 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp240 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan formulir pemesanan dan pembelian saham.
Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam PUT II ini sebesar 51,81% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah PUT II ini dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam PUT II ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp703,05 miliar.
Adapun, Oki Widjaja dan PT Philadel terra Lestari sebagai pemegang saham pengendali telah menyatakan tidak akan melaksanakan dan akan mengalihkan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT II. Oki Widjaja akan mengalihkan sebanyak 117,22 juta HMETD kepada Xtera Pte. Ltd dan PT Philadel Terra Lestari akan mengalihkan sebanyak masing-masing 292,94 juta HMETD kepada PT Equator Capital Partners dan PT Indolife Pensiontama.
Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk meningkatkan modal inti perseroan. Rencana rights issue ini juga untuk memperkuar struktur permodalan perseroan dan meningkatkan daya saing melalui peningkatan pelayanan perbankan dengan penerbitan jasa layanan dan/atau produk bank yang lebih bervariatif kepada nasabah.
Seiring dengan bertumbuhnya kegiatan usaha, maka kinerja perseroan diharapkan akan meningkat dan memberikan nilai positif bagi pemegang saham.
Indikasi Jadwal HMETD
Tanggal efektif dari OJK | 3 Februari |
Tanggal CUM HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi | 10 Februari |
Tanggal CUM HMETD di pasar tunai | 16 Februari |
Tanggal ex-HMETD di pasar reguler dan negosiasi | 13 Februari |
Tanggal ex-HMETD di pasar tunai | 17 Februari |
Tanggal terakhir pencatatan dalam daftar pemegang saham yang berhak | 16 Februari |
Distribusi sertifikat bukti HMETD | 17 Februari |
Tanggal Pencatatan saham di bursa | 20 februari |
Periode perdagangan sertifikat bukti HMETD | 20 Februari-24 Februari |
Periode pendaftaran, pemesanan, dan pembayaran sertifikat bukti HMETD | 20 Februari-24 Februari |
Periode penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD | 20 Februari-28 Februari |
Tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan | 28 Februari |
Tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan | 1 Maret 2017 |
Tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian saham tambahan | 3 Maret 2017 |
Sumber: Prospektus, Keterbukaan informasi IDX