Bisnis.com, JAKARTA— MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Senin (6/2/2017) cenderung bergerak terbatas jelang dirilisnya pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2016.
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan arah pergerakan harga SUN akan turut dipengaruhi oleh data tersebut, dimana data yang lebih baik dari perkirakan akan menjadi katalis positif bagi pergerakan harga SUN di pasar sekunder.
Adapun dari faktor eskternal, pergerakan imbal hasil surat utang global cenderung bergerak dengan mengalami penurunan akan menjadi katalis positif pada perdagangan SUN di hari ini. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun terbatas di level 2,474% setelah data sektor tenaga kerja di Amerika menunjukkan sinyal yang bervariasi.
Pada Januari 2017, jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian mengalami peningkatan sebesar 227 ribu tenaga kerja, di atas perkiraan analis yang sebesar 175 ribu tenaga kerja serta mengalami peningkatan dibandingkan dengan data di Desember 2016 yang tumbuh sebesar 157 ribu tenaga kerja.
Peningkatan jumlah tenaga kerja yang cukup besar terjadi pada seltor konstruksi sebesar 36 ribu tenaga kerja diikuti oleh sektor jasa keuangan sebesar 32 ribu tenaga kerja. Hanya saja, seiring dengan meningkatanya rasio partisipasi yang sebesar 62,9%, angka pengangguran di Amerika pada Januari 2017 naik menjadi 4,8% dari posisi 4,7% di bulan Desember 2016.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup dengan mengalami penurunan masing - masing di level 0,413% dan 1,362%.
Sementara itu, secara teknikal, pergerakan harga SUN masih berada pada tren penurunan dengan mulai menunjukkan adanya perubahan sinyal arah pergerakan harga dari tren penurunan menjadi kenaikan. “Dengan kondisi tersebut maka terbuka peluang harga SUN untuk mengalami kenaikan terlebih didukung dengan potensi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di tengah tren pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia yang terjadi sejak awal tahun 2017,” katanya dalam riset.
Kombinasi dari beberapa faktor tersebut dinilai akan berdampak positif terhadap pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini sehingga investor disarankan untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan strategi trading.
Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, direkomendasikan beli secara bertahap pada beberapa seri SUN dengan tenor panjang yang masih memberikan tingkat imbal hasil yang cukup menarik seperti seri FR0064, FR0071, FR0073, FR0058, FR0065 dan FR0068.