Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas memprediksi imbal hasil atau yield surat utang negara (SUN) pada perdagangan Senin (6/2/2017) masih berpeluang untuk naik.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memaparkan pada perdagangan Jumat lalu, yield SUN masih naik, merespon kenaikan inflasi yang melebihi ekspektasi. Adapun, yield global yang mulai tertahan kenaikannya mencegah kenaikan yield SUN yang lebih signifikan.
Sementara itu, yield US Treasury justru turun pasca data pertambahan tenaga kerja non-pertanian AS yang diumumkan naik signifikan.
Dari dalam negeri, sebelum lelang sukuk Selasa besok, fokus akan tertuju ke angka PDB 2016 pada hari ini.
“Efeknya ke SUN akan masuk melalui pergerakan rupiah yang jika data (PDB) lebih lambat dari ekspektasi, depresiasi rupiah bisa semakin mendorong yield SUN untuk naik,” katanya dalam riset.