Bisnis.com, JAKARTA— Investasi reksa dana sepanjang 2016 naik 13,42% dibandingkan dengan investasi reksa dana di sepanjang 2015.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diolah Bisnis.com, sepanjang 2016 tercatat subscription sebesar Rp350,62 triliun dan redemption senilai Rp302,70 triliun. Dengan demikian, pada 2016 investasi reksa dana mencatat net subscription sebesar Rp47,92 triliun.
Bila dibandingkan dengan investasi reksa dana pada 2015, investasi pada 2016 lebih tinggi 13,42% dibandingkan pada 2015 yang sebesar Rp42,25 triliun.
Nilai investasi reksa dana pada 2015 naik dua kali lipat lebih dibandingkan dengan net subscription pada 2014 yang sekitar Rp17,22 triliun.
Kemudian pada 2013 dan 2012 net subscription tercatat Rp19,1 triliun dan Rp27,78 triliun. Adapun, investasi reksa dana pernah mencatatkan net subscription hingga Rp63,34 triliun pada 2011.
Pada sisi lain, sepanjang 2016 ada sekitar 334 produk reksa dana baru yang muncul. Dengan demikian, produk reksa dana hingga akhir 2016 mencapai 1.425 produk. Adapun, reksa dana terproteksi mendominasi dengan 580 produk, disusul oleh reksa dana saham 223 produk dan reksa dana pendapatan tetap 213 produk.
Investasi Reksa Dana
Periode | Net Subscription (Rp Triliun) |
2016 | 47,92 |
2015 | 42,25 |
2014 | 17,22 |
2013 | 19,10 |
2012 | 27,78 |
2011 | 63,34 |
Sumber: OJK, diolah