Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (26/1/2017).
IHSG ditutup menguat 0,45% atau 23,85 poin ke level 5.317,63 setelah pagi tadi juga dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,21% atau 11,33 poin ke level 5.305,11.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.291,44 – 5.327,51.
Dari 549 saham yang diperdagangkan, sebanyak 168 saham menguat, 144 saham melemah, dan 227 saham lainnya stagnan.
Delapan dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau, didorong oleh sektor finansial yang menguat 0,64% dan sektor infrastruktur yang naik 0,95%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup menguat 0,75% atau 3,41 poin ke posisi 460,70.
Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan aksi jual bersih asing di pasar regular selama seminggu ini masih besar yaitu Rp684 miliar sebagai reaksi risiko ketidakpastian dari kebijakan Presiden AS. Aksi jual masih terjadi meski sentimen global mulai membaik di mana Dow Jones mencapai rekor tertinggi 20.000.
Saat ini, fokus pelaku pasar masih di emiten-emiten yang berafiliasi dengan group Bakrie didorong oleh penguatan harga batubara dalam 10 bulan terakhir ini.
“Selanjutnya pasar akan mencermati laporan kinerja kerja 2016 emiten-emitan yang mulai dirilis dimulai dari sektor perbankan,” papar riset tersebut.
Saham-saham pendorong IHSG:
BBCA | +2,51% |
TLKM | +1,03% |
PGAS | +3,40% |
BBRI | +0,64% |
Saham-saham penekan IHSG:
ADRO | -1,72% |
UNVR | -0,24% |
AMRT | -2,73% |
PTBA | -2,28% |
Sumber: Bloomberg, 2017