Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (25/1/2017) bergerak mixed cenderung menguat terbatas.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan kemarin, pergerakan reversal pasca menyentuh support MA50 dan MA25 terlihat pada IHSG secara teknikal. IHSG berhasil break out resistance MA7 dan mulai mendekati upper bollinger bands.
Dia menilai, indikator stochastic terkonsolidasi dengan momentum flat pada middle oscillator memberikan signal pergerakan penguatan lebih lanjut yang kurang kuat.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed menguat tertahan dengan range pergerakan 5.275-5.315," katanya dalam riset.
Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya ACES, INCO, INTP, JSMR, KLBF, PGAS, BJBR, MYRX, SCMA, dan SMBR.
Kemarin, IHSG mengalami penguatan terbesar pada tahun 2017 dengan ditutup naik 41,12 poin sebesar 0,78% dilevel 5.292,09 dengan volume yang cukup tinggi.
Indeks sektor infrastruktur, konsumer dan perdagangan memimpin penguatan IHSG sedangkan indeks sektor pertanian terkoreksi. IHSG berhasil memimpin penguatan tertinggi sejak Oktober pada Indeks emerging market.
Naiknya harga minyak dengan pelemahan aset haven menjadi dasar optimisme investor selain penguatan rupiah akibat pelemahan dolar AS pasca penarikan diri Trump dari kemitraan Trans-Pasifik.
"Sentimen selanjutnya di tengah pekan investor akan menunggu data persediaan minyak di AS guna melihat flutuasi harga minyak yang mulai kembali menguat."