Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (23/1/2017) berpeluang melemah seiring dengan pidato Trump terkait kebijakan-kebijakannya.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan pidato inaugurasi Presiden Trump yang mengedepankan kebijakan proteksionisme dan kepentingan AS demi mendorong kesejahteraan negara, menimbulkan respon beragam. Sejumlah demonstrasi terjadi disertai beberapa bentrokan.
Pada sisi lain, sentimen positif dari AS datang dari ekspektasi pemangkasan pajak dan belanja pemerintah yang lebih besar. Investor secara umum mencermati perkembangan dari rencana proteksionisme Trump yang dikhawatirkan akan menjadi trade war terutama antara AS dan China, yang dapat mewarnai bursa global.
Selain itu, angin segar datang dari data GDP China yang melebihi ekspektasi serta penjualan ritel China yang sedikit meningkat.
Terkait dengan pergerakan dolar AS, dolar AS cenderung melemah dan harga beberapa komoditas agak naik. Sebelumnya, Trump menilai dolar AS sudah terlalu kuat sehingga bisa menghambat ekspor.
“Melihat pergerakan sejumlah bursa pagi ini dan pelemahan EIDO semalam, IHSG berpeluang melemah hari ini. Berita-berita terkait kebijakan Trump dapat mewarnai pergerakan IHSG,” katanya dalam riset.
Highlights
- CTRA: Targetkan kenaikan penjualan
- JSMR: Berencana mendivestasikan 2 anak usaha
- INCO: Tetap pakai KK, kewajiban divestasi vale 40%
- Mining: Divestasi saham pakai harga pasar
- Telekomunikasi: KPPU menyarankan aturan main harus diperkuat
- Sektor konsumsi: Bisnis makanan tumbuh 8,5% di tahun 2017
- Toll Road: PUPR mengajukan tambahan alokasi dana pembebasan lahan