Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59, pada hari ini, Rabu (18/1/2017) bergerak melemah.
Pada perdagangan hari ini, pukul 10.37 WIB, FR 59 turun 0,15% ke 96,457, sedangkan yield naik 0,29% di angka 7,497.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities memprediksi pasar obligasi hari ini berpotensi melemah terbatas.
Dikemukakan obligasi 10 tahun dan 15 tahun diprediksi memimpin pelemahan obligasi yang sempat tertahan kemarin.
“Imbal hasil obligasi hari ini juga mungkin naik, mengingat pernyataan Yellen (Gubernur Fed) di depan Commonwealth Club of California, yang mengatakan kenaikan sku bunga acuan secara bertahap masih masuk akal,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (19/1/2017).
Tentu hal ini, ujarnya, memberikan tekanan meskipun tidak besar dalam pasar obligasi.
Selain itu para pelaku pasar dan investor juga tentu akan menanti hasil Rapat Dewan Gubernur yang di laksanakan hari ini.
“Kami mulai merekomendasikan jual hari ini secara bertahap, dan bersiap untuk kembali membeli di harga teratas,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield |
19 Januari (pk.10.37 WIB) | 96,457 (-0,15%) | 7,497 (+0,29%) |
18 Januari | 96,606 (-0,02%) | 7,476 (+0,04%) |
17 Januari | 96,626 (+0,05%) | 7,473 (-0,10%) |
Sumber: Bloomberg, 2017