Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR SUN: Didorong Sentimen Dalam dan Luar Negeri, Harga Berpeluang Naik

MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Rabu (18/1/2017) berpeluang mengalami kenaikan didorog katalis positif dari dalam dan luar negeri.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Rabu (18/1/2017) berpeluang mengalami kenaikan didorog katalis positif dari dalam dan luar negeri.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan dari dalam negeri, hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan SUN masih akan menjadi katalis yang akan mendorong kenakan harga SUN pada perdagangan hari ini. Investor perkirakan masih akan mencoba melakukan pembelian SUN di pasar sekunder setelah tidak memperoleh alokasi dari hasil pelaksanaan lelang kemarin, dengan pilihan kami perkirakan masih pada tenor 1 tahun - 10 tahun.

Selain itu peluang kenaikan harga juga akan didukung oleh faktor penguatan rupiah terhadap dolar AS, seiring dengan melemahnya mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia setelah Presiden Amerika terpilih Donald Trump menyatakan bahwa dolar terlalu kuat sehingga perusahaan Amerika dianggap tidak akan kompetitif dengan perusahaan pesaingnya terutama dari China.

Adapun faktor eksternal yang juga akan menjadi katalis positif adalah pergerakan imbal hasil surat utang global yang kembali mengalami penurunan. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun di level 2,325% setelah kembali diperdagangkan pada hari Selasa di tengah pelaku pasar yang masih menantikan pelantikan Presiden Donald Trump.

Sementara, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup dengan penurunan di level 0,311% dan 1,306% di tengah koreksi yang terjadi pada pasar saham Eropa mendorong investor untuk sementara waktu menempatkan dananya pada aset yang lebih aman.

“Hanya saja kami perkirakan penguatan harga SUN masih akan dibatasi oleh pelaku pasar yang menantikan pelantikan Presiden Amerika Serikat di akhir pekan serta pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, di mana analis memperkirakan bahwa Bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75%,” katanya dalam riset.

Dengan kondisi tersebut maka, investor disarankan untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN. Investor dapat memanfaatkan tren kenaikan harga untuk melakukan strategi trading pada SUN dengan tenor 1 - 10 tahun yang bergerak pada tren kenaikan.

Adapun untuk tenor di atas 10 tahun, secara teknikal masih berada pada area konsolidasi seiring dengan belum tingginya minat investor untuk melakukan transaksi pada tenor di atas 10 tahun. Dengan kondisi tersebut kami menyarankan kepada investor dengan horizon investasi jangka panjang untuk melakukan pembelian secara bertahap terhadap SUN dengan tenor panjang yang masih menawarkan tingkat imbal hasil yang cukup tinggi seperti seri FR0058, FR0065, FR0068 dan FR0067.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper