Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2017).
IHSG ditutup menguat 0,53% atau 27,85 poin ke level 5.294,78, setelah pagi tadi dibuka menguat 0,12% atau 6,36 poin ke level 5.273,29.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.273,29 – 5.294,78.
Dari 541 saham yang diperdagangkan, sebanyak 179 saham menguat, 124 saham melemah, dan 238 saham lainnya stagnan.
Dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, delapan diantaranya bergerak di zona hijau, dipimpin oleh sektor pertanian yang melonjak 1,78%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup menguat 0,78% atau 3,54 poin ke posisi 459,75.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gustautama, pasar masih wait and see menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.
“Kalau pekan ini investor masih menantikan (pelantikan) Donald Trump pada 20 Januari (sebagai Presiden AS). Biasanya pasar masih wait and see. Hal ini turut memberikan sentimen terhadap dolar. Sentimen lain belum ada,” ujarnya saat dihubungi hari ini.
Di samping itu, tambahnya, pidato PM Inggris Theresa May yang mengubah dugaan pasar dari hard Brexit menjadi soft Brexit, juga mempengaruhi gerak bursa global, termasuk dalam negeri.
Inggris dinilai memerlukan waktu untuk keluar dari Uni Eropa, setelah referendum memenangkan Brexit mengingat Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara.
“Perlu menegosiasi ulang. (Setidaknya diperkirakan hingga tahun) 2019. (Memerlukan) persiapan bidang politik, ekonomi,” kata Nafan.
Saham-saham pendorong IHSG:
BMRI | +1,37% |
UNVR | +0,95% |
BDMN | +7,11% |
ICBP | +2,08% |
Saham-saham penekan IHSG:
HMSP | -0,77% |
RMBA | -8,00% |
TLKM | -0,25% |
LPPF | -2,18% |
Sumber: Bloomberg, 2017