Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59, pada hari ini, Senin (16/11/2017) bergerak melemah, setelah reli dalam dua hari.
Pada perdagangan hari ini, pukul 11.48 WIB, FR 59 melemah 0,07% ke 96,683, sedangkan yield naik 0,13% ke 7,464.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities memprediksi pasar obligasi hari ini berpotensi menguat terbatas untuk surat utang dengan tenor 15–20 tahun.
“Menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, tentu volatilitas pasar obligasi akan meningkat,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (16/1/2017).
Kondisi tersebut, ujarnya, akan menjadikan kesempatan bagi para pelaku pasar dan investor untuk dapat masuk ketika harga obligasi tertekan.
Sebelum tanggal pelantikan, tambahnya, momen yang bisa digunakan untuk pasar obligasi adalah lelang yang diadakan pemerintah pada besok (17/1/017).
“Kami merekomendasikan hold hari ini di tengah situasi dan kondisi yang minim sentimen, kemudian bersiap untuk mengikuti lelang yang di adakan pemerintah pada esok hari dengan target obligasi jangka panjang,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield |
16 Januari (pk.11.48 WIB) | 96,683 (-0,07%) | 7,464 (+0,13%) |
13 Januari | 96,751 (+0,16%) | 7,455 (-0,29%) |
12 Januari | 96,599 (+0,60%) | 7,476 (+1,09%) |
Sumber: Bloomberg, 2017