Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita saham domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Senin (16/1/2017).
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (16/1/2017), mengemukakan data ekonomi dan berita saham yang disorot tersebut adalah:
Kalendar ekonomi global
- US Monthly Budget Statement naik dari sebelumnya -US$136,7 miliar menjadi -US$27,5 miliar. (Bloomberg)
- US PPI Final Demand MoM turun dari sebelumnya 0,4% menjadi 0,3%. YoY naik dari sebelumnya 1,3% menjadi 1,6%. (Bloomberg)
- US University of Mich. Sentiment turun dari sebelumnya 98,2 menjadi 98,1. (Bloomberg)
- China Imports YoY turun dari sebelumnya 4,7% menjadi 3,1%. (Bloomberg)
- China Trade Balance turun dari sebelumnya US$44,23 miliar menjadi US$40,82 miliar. (Bloomberg)
- Japan Money Stock M2 YoY naik dari sebelumnya 3,9% menjadi 4,0%. (Bloomberg)
- Japan Money Stock M3 YoY sama seperti sebelumnya di 3,4%. (Bloomberg)
- Japan Foreign Buying Japan Bonds turun dari sebelumnya ¥828,1 miliar menjadi ¥626,1 miliar. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara pada tanggal 17 Januari 2017 dengan target indikatif Rp15 triliun, dan target marksimal Rp22,5 triliun dengan seri sebagaiberikut ; SPN03170418, SPN12180104, FR0059, FR0074, dan FR0072. (DJPPR)
- PT Bukopin Tbk berencana menjajak surat utang sebanyak Rp 1,6 triliun. Obligasi ini berdurasi 7 tahun dengan kupon tetap sebesar 11% per tahun. (Kontan)
- PT Bca Finance akan menerbitkan obligasi dengan maksimum penerbitan obligasi pada 2017 sebesar Rp1,75 triliun. (Kontan)