Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KGI SEKURITAS: Rekomendasi Saham BBNI, PWON, ADRO, PGAS

PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (16/1/2017) bergerak di kisaran support: 5.300-5.230-5.140-5.040-4.970, dan resisten 5.410-5.490-5.550
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis-Endang Muchtar
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (16/1/2017) bergerak di kisaran support: 5.300-5.230-5.140-5.040-4.970, dan resisten 5.410-5.490-5.550

“Sentimen mulai membaik, banteng membidik 5.350-5.410,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan sentimen positif dari penguatan rupiah dan penurunan biaya kredit di 2017, mulai terdiskon dari pembelian saham big cap dan lapis dua positif oleh pelaku pasar kaum banteng pada setiap terjadinya aksi jual mendadak kaum beruang yang berusaha menekan IHSG lebih lanjut kebawah.

“Dengan membaiknya sentimen, maka arah untuk reli ke 5.350-5.410 semakin terbuka,” kata Yuganur.

PT. KGI Sekuritas Indonesia  merekomendasikan saham berikut:

  • Bank BNI (BBNI)

Trading target: Rp5750-Rp5.850

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.5.750-5.850.

Entry (1) Rp5.525, Entry (2) Rp5.425, Cut loss point: Rp5.375

  • Pakuwon (PWON)

Trading target Rp640

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten properti ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resisten psikologis Rp640

Entry (1) Rp590, Entry (2) Rp575, Cut loss point Rp555

  • Adaro Energy (ADRO)

Trading target Rp1.790-Rp1.830

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.790

Entry (1) Rp1.715, Entry (2) Rp1.695, Cut loss point Rp1.675

  • Perusahaan Gas (PGAS)

BUY. Trading target: Rp.2.950-Rp3.150

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten operator pipa gas BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp2.950-Rp3.150

Entry (1) Rp2.740, Entry (2) Rp2.690, cut loss point: Rp2.640

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper