Bisnis.com, JAKARTA- Pergerakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan sepekan terakhir, belum mampu mengalahkan level tertinggi yang dicapai tahun lalu.
Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia mengemukakan level tertinggi yang dicapai IHSG pada pekan ini terbentuk pada hari pertama, yaitu 5.359.55. Masih dibawah level gap down kedua (di level 5.380 – 5.444).
Sementara itu level tertinggi sepanjang tahun 2016 masih berada pada level 5.491.40 (terbentuk tanggal 9 November).
Level Bollinger tengah berada pada level 5.232.20, mengindikasikan bahwa level bollinger tersebut harus dijauhi jika indeks ingin kembali menguat untuk pekan depan.
Seperti diketahui IHSG pada perdagangan Jumat (14/1/2017) ditutup melemah 19,77 poin atau 0,37% % ke 5.272,98 .
Dari 541 saham yang diperdagangkan, sebanyak 118 saham menguat, 117 saham melemah, dan 246 saham lainnya stagnan.
Dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, tujuh diantaranya bergerak di zona merah. Dipimpin sektor tambang (-1,19%).
Sementara itu saat penutupan, hanya satu sektor yang menguat, yaitu aneka industri (+0,86%).