Bisnis.com, JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) berencana menutup tambang Jorong yang dikelola anak usahanya PT Jorong Barutama Greston pada 2018. Permohonan persetujuan penutupan telah dikirim ke pemerintah.
Direktur ITMG Leksono Poeranto mengungkapkan penutupan tambang Jorong Barutama Greston akan dilaksanakan pada 2018. Saat ini, lanjutnya, proses dokumentasi rencana penutupan ini sudah dimulai dengan permohonan persetujuan penutupan kepada pemerintah melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Selain itu, pihaknya hingga kini masih mencari area baru pengganti tambang tersebut melalui sejumlah strategi termasuk melakukan akuisisi tambang yang dinilai bisa meningkatkan performa perseroan.
“Aksi korporasi tetap yaitu tetap melihat potensi potensi yang ada, termasuk didalamnya akuisisi pihak lain yang dirasa bisa meningkatkan performa ITMG secara keseluruhan, disamping tentunya mengoptimalisasi cadangan yang ada,” katanya, Jumat (13/1/2017).
Sebelumnya, ITMG juga mencari area baru pengganti tambang Tandung Mayang yang telah memasuki proses penutupan lahan sejak kuartal I tahun lalu. Tambang tersebut dikelola oleh anak perusahaan ITMG yakni PT Kitadin.