Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 12 JANUARI: Hentikan Reli Penguatan, Indeks Hang Seng Ditutup Melemah 0,46%

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,46% atau 106,33 poin ke level 22.829,02, sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,1% ke 9.723,05.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (12/1/2017), menghentikan reli penguatan lima hari berturut-turut.

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,46% atau 106,33 poin ke level 22.829,02, sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,1% ke 9.723,05.

Pelemahan ini berbanding terbalik dengan kinerja bursa Asia yang terpantau menguat setelah Presiden terpilih AS Donald Trump tidak membahas tarif terhadap ekspor China dalam dalam konferensi persnya Kamis dini hari tadi.

Namun, sentimen bullish berkurang oleh tekanan profit taking investor setelah indeks menguat lebih dari 3,6% dalam lima hari perdagangan terakhir.

Hang Seng China AH Premium Index, yang mengukur perbedaan valuasi untuk perusahaan yang terdaftar di China dan Hong Kong mencatat rebound pada hari Kamis setelah menyentuh level terendah tiga bulan.

Indeks berakhir di 120,74, yang berarti berarti saham di Hong Kong saat ini diperdagangkan lebih rendah 20% terhadap saham di daratan. Perbedaan tersebut sebelumnya mencapai 50% selama tahun lalu, sebagian karena arus modal di China mengalir ke saham Hong Kong.

16 saham menguat, 32 saham melemah dan 3 lainnya stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan pada indeks Hang Seng.

Saham Tencent Holdings Ltd menjadi penekan utama pelemahan indeks Hang Seng dengan pelemahan 1%, diikuti oleh saham China Construction Bank Corp yang melemah 0,51%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper